Rabu, 09 Maret 2011

Puisi Buat Sang Pemimpi...n

14:17. 10-Mar-2011. AM

Berbagi dalam riuh dan piluh untuk angan yang lapar dan dahaga.
Tidak ada satupun rintik hujan yang mau membasuh kotornya sebuah titik tempat pemberi kabar segala rasa.
Tak ada setiap titik itupun mau menggapai tingginya KEAGUNGAN.

Saudara.............!
Kepandaianmu membuat kami menjadi mengerti.
Semangatmu membuat kami berkemampuan.
Kegigihanmu mumbuat kami mau berusaha.

Saudara.............!
Kekayaanmu membukakan pintu barokah dan hidayah.
Pergaulanmu membukakan pintu ibadah.
Rangkulmu membukakan pintu kesadaran akan hari esok.

Saudara.............!
Punggungmu kokoh merantai rakyatmu hinggai teruntai.
Dadamu yang kekar melapangkan segala materi hingga segala harapan menjadi wujud.
Sorot matamu seperti bintang yang berwarna warni, menerangi setiap kegelapan.
Langkahmu tegas meluruskan barisan panjang.

Saudara.............!
Segala ucapmu menyadarkan kami akan jati diri yang mulia.
Senyum dan tawamu mampu mengisi hati kami yang lapar dan haus akhlaqul karimah.
Pandangan dan wawasanmu membersihkan dan merapikan setiap hunian bagai taman-taman yang bergoyang, membuat indah walau terpaan badai sangat kencang.
Teriakmu yang lantang mengibarkan bendera kami sebagai tiang pijakan.

Saudara.............!
Keresahanmu adalah awal menuju jalan yang lurus.
Salah dan khilafmu adalah awal untuk menuju Taubat.
Kekuranganmu adalah awal kemakmuran.
Perjuanganmu tanpa pamrih tak harapkan balasan dan jasa.
Dengan ridlo-NYA kau jaga hidup kami ini dengan berani dan suci.
Membuat kami selalu terjaga dan terbangun menari bersama singsingan fajar disetiap pagi.

Saudara.............!
Sangkarmu adalah budi pekerti.
Dalam sangkar emasmu aku bersinggah.
Mimpimu adalah cita.
Dalam mimpi-mimpimu hatiku rela bernaung.